Kisah Lee Min Ho dan Park Min young 2



Disini, mungkin akan banyak salah dan sedikit lebay, tetapi baca sajalah..hehe
Tetapi sebenarnya jika kita perhatikan dengan baik sangat kentara kalo dia punya rasa misterius yang susah diucapkan dengan kata-kata. Yah sifat manusia memang tidak bisa ditebak. Karena saya sendiri saat ini tidak mingkin paham apa yang ada dalam pikirannya. Seperti apakah dia memang sudah merencanakan akan menaklukkan semua cewek-cewek cantik di indonesia ataukah dia hanya sekedar ada kesempatan datang tanpa diundang yang menggiurkan saja kah itu. Saya rasa hanya dia dan tuhan yang tahu dan inilah salah satu misterinya Ariel demikian juga misteri orang dengan aura sama seperti mereka.

Semoga teman saya dan Lee Min Ho tidak akan menjadi seperti Ariel tapi sebagai contoh baiknya saja. Karena kasihan para cewek. Saya justru lebih setuju jika orang seperti mereka punya istri lebih dari satu karena orang dengan kemampuan seperti itu sepertinya pasti mampu menghandle meski punya istri 1/2, karena memiliki aura yang hebat, daripada menjadi seperti Ariel yang membuat dosa dari bumi sampai ke langit jauhnya.

Saya juga sebagai orang yang dekat dengan orang dengan aura seperti mereka awalnya sedikit iri terutama kepada teman saya yang saya sebut OB. Tetapi setelah lama berteman saya paham dan semakin paham saja, saya tidak boleh iri karena orang dengan aura seperti mereka diberikan berkah yang juga menjadi musibah bagi mereka. Dengan auranya mereka dangan mudah bahkan hanya dengan melihat sekilas cewek saja tanpa ekspresi pun si cewek bisa langsung terpesona dan hebatnya hanya cewek cantik dan merasa pintar pula yang berani terpesona, karena cewek yang merasa kurang cantik dan pintar akan langsung merendah dan melangkah mundur.

Dan akhirnya saya cuma bisa mengatakan bahwa Park Min Young bukan korban pertama Lee Min Ho yg suka padanya tetapi dia beruntung karena menjadi orang pertama yg diakui Lee Min Ho sebagai pacarnya.

Sehubungan dgn itu juga saya ada bocoran dgn pengamatan saya terhadap teman saya bahwa orang dengann aura sperti OB, Ariel dan Lee Min Ho sebenarnya memiliki sebuah kecendrungan unik dimana pacar/teman yg diakui pertama sebagai teman terbaik/pasangan/pacar mereka akan menjadi pasangan terakhir mereka atau justru akan menjadi musuh mereka sampai mati karena perasaan yang selalu dipendam sebagai sisi misterius mereka meski mereka terlihat tidak acuh atau bahkan terasa biasa saja seperti tidak berperasaan tetapi sebenarnnya mereka merasa bersalah dan melampiaskannya justru ke dalam jalan yg lebih dalam salahnya.

Dan patut juga dikonfirmasi bahwa teman/pacar pertama mereka adalah orang yg paling mencintai mereka sampai ke aliran darahnya. Bahkan bukan melebih-lebihkan. Dari pengamatan saya terhadap teman saya itu. Dimana pacar pertamanya seperti orang gila setelah putus dengan dia, gila kerja, gila duit dan lainya. Semoga bukan kerena pernah melakukan sex saja sih. Hebatnya sekarang mereka menjalinan hubungan kembali (CLBL). Gila memang setelah melalanglang buana di antara para cewek cantik dan pintar dia malah kembali ke cewek pertamanya dan seperti ceweknya mengatakan tidak masalah meski kamu berbuat dosa di sepanjang jalanmu asalkan kamu berjalan kembali ke arahku maka semua akan kumaafkan karena aku mencintaimu sampai seisi darahku menggelar saat menyambutmu kembali. Terima kasih.

Begitulah yang terlihat, saya gak tahu tentang Lee Min Ho dan Park Min Young tetapi melihat kisah yg tersebar akhir-akhir ini itu mungkin saja dan contohnya teman saya yang CLBL itu, maka bisa terjadi pula pada Lee Min Ho. Aneh memang karena sepertinya kisah cinta ariel juga seperti begitu ... Heeeh kalo memikirkan itu bulu kudukku sedikit merinding tapi juga bersyukur karena dekat dengan salah seorangnya. Dan bisa merasakan bahwa bukan hanya fisik yang bisa kembar tetapi juga sifat dan karakter bisa kembar meski terpisah negara. Tetapi meskipun begitu, ini hanyalah pendapat saya saja...mungkin ngasal mungkin juga benar..hehe :D
SHARE

Hai

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment